Ulasan Buku dan Novel Bahasa Indonesia Bagian IV

 Kembali di tahun 2021, kubagikan buku bacaan yang aku baca di tahun ini.

1. DUNIA SOPHIE – JOSTEIN GAARDER

Salut sama diri sendiri yang akhirnya tuntas menyelesaikan buku filsafat dasar dari Jostein Gaarder. Buku yang plot twist jalan ceritanya. Buku yang wajib dibaca buat kamu kamu yang tertarik akan ilmu filafat. Dikemas dengan bahasa yang ringan, yaaa ringannya filsafat tetap akan membuat kamu pusing:)

Buku ini menceritakan tentang rencana hadiah ulang tahun yang berisi surat-surat dari ayahnya Sophie yang akan berusia 15 tahun, surat-surat tersebut  menjelaskan filsafat dasar dari bumi jaman tiga ratus juta ribu tahun yang lalu juga sejarah umat manusia dari di mana manusia menyembah dewa-dewa sampai tiba di masa sekarang. 

Sangat banyak ilmu pengetahuan baru yang diterima, namun serasa lebih menjadi manusia paling bodoh yang pernah ada karena terbentangnya ilmu pengetahuan. Maha Besar dan Indahnya Tuhan menyangkut pautkan apa yang ada di bumi dengan alam raya menjadi satu kesatuan termasuk apa yang ada dalam diri kita.

2. AIB DAN NASIB – MINANTO

Kalau ditanya genreku dalam membaca novel atau karya fiksi, Aib dan Nasib masuk dalam kategori. Yups cerita lokal dan tradisional, dengan segala konflik masyarakat di luar duga tapi nyatanya ya ada, melanggar norma, sosial, dan agama. Hal-hal yang perlu ditampilkan, realita masyarakat di perkampungan yang memang benar adanya.

Buku Aib dan Nasib, selain tertarik pada pembahasan perempuan yang masih diinferiorkan, Novel ini menceritakan tentang potret perkampungan yang tak melulu harmonis. Menampilkan kebodohan, kemiskinan, dan juga permasalahan masyarakat yang relate dengan konflik kehidupan di kampung seperti orang tua yang toxic dan tidak mendidik, stigma orang gila, masalah kecil yang selalu berujung perkelahian, kecanduan ponsel, mulut tetangga yang penuh gosip, pasangan mojok yang berlebihan, penyintas dan pelaku perkosaan dinikahkan, KDRT yang dimaklumi, bagi-bagi duit agar dipilih saat nyalon jadi gambaran sisi lain dari sebuah buruknya hidup di perkampungan.

Salah satu bacaan wajib yang akan aku rekomendasikan jika kamu menyukai hal-hal di atas.

3. SUMUR – EKA KURNIAWAN

Cerita pendek yang dibukukan dan dikemas begitu ciamik. Selain pengemasan yang unik, tentu isi ceritanya pun tak kalah menarik. PLOT TWIST, gak kepikiran. Sepanjang cerita adalah pilu, kisah cinta yang menyedihkan karena kekeringan berkepanjangan di suatu Desa.

Tidak menyesal jadi salah satu yang ikut PO buku yang tidak akan dicetak lagi, hmmmm… mungkin puluhan tahun kemudian buku ini akan jadi buku langka dan legend kali ya. Eka Kurniawan strategi marketingnya main nih, mantep.

4. I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki – Baek See Hee

 


Buku yang sedang relateabe dengan kesehatan mental yang aku punya waktu itu. Dari sini aku lagi berani bilang bahwa buku bisa dijadikan sebagai obat. Ya ini salah satunya, setelah memabaca buku ini hal-hal traumatik dan “depresi” yang aku punya perlahan-lahan hilang, meski memang bukan karena membaca buku itu saja. Lamanya kesehatan mental, sembuhnya tergantung pada diri sendiri.

Di buku ini menggambarkan tentang percakapan antara penulis yang mengalami Distimia (depresi berkepanjangan) dengan psikiaternya. Memang awalnya terasa membosankan tetapi perlahan buku ini ternyata relate dengan kondisi mentalku saat itu, atau mungkin bisa saja sesuai dengan kondisi mental kalian saat ini.

Selepas membaca buku ini, aku membuat sebuah catatan yang tidak jauh berbeda dari isi buku ini, kiranya beginilah:

Kamu masih menolak kenyataan, tidak menerima kegagalan. Merasa diri sendiri sudah terlalu banyak berkorban. Kamu sadar bahwa kamu tidak menerima imbalan dengan setimpal atas apa yang kamu perjuangkan dan kamu usahakan. Kamu akan semakin merasa jatuh, merasa tidak adil, menjadi larut, dan mendominasi perasaan. Melupakan hal bahagia yang terjadi. Kamu buta. Tapi itu wajar, karena itu adalah mekanisme pertahanan ego untuk mencari alasan dari luka yang didapat.

Kita perlu cambukan agar bisa berjalan ke depan.Diri sendiri adalah sesuatu yang harus kubantu perlahan. Kutuntun selangkah demi selangkah dengan penuh kasih dan hangat. Diriku adalah sesuatu yang butuh istirahat sesaat sambil menarik nafas panjang

.

5. Kamu Terlalu Banyak Bercanda – Marchela FP


 

Buku diskonan gede-gedean yang aku dapetin ini, adalah buku ke dua yang aku punya dari Marchela FP selain Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Mungkin lain kali aku harus berbagi tentang tips cara beli buku biar hemat kali ya. Soon!

Tidak jauh berbeda dari NKCTHI, buku ini berisi tentang perjalan Awan melawan dirinya sendiri. Berisi kata-kata motivasi sederhana dan relatable tentang probelamtik kesehatan mental dan jiwa di keseharian kita.

****

Sekian untuk ulasan buku yang terakhir aku baca, masih banyak sekali buku yang belum dan mereka menanti untuk aku baca. Tentu akan aku bagikan, selain untuk berbagi rekomendasi buku bagi kalian yang suka membaca, menulis di blog sudah menjadi rutinitasku untuk merawat tentang hal-hal yang aku suka dan menyenangkan.

Comments