GATHERING AROMA KARSA BANDUNG | BERTEMU IDOLA DEE LESTARI
Dibuku mimpi, bertemu dengan beliau adalah salah
satu impian terbesarku. Sosok yang menginspirasi. Rasanya terharu (ku akui sempat menangis) karena saking
banyak bahagianya.
Tidak disangka bisa bertatapan dan berbincang langsung dengan jalan cerita yang dipermudah, diberikan kesempatan bertemu dalam acara yang luar biasa.
Tidak disangka bisa bertatapan dan berbincang langsung dengan jalan cerita yang dipermudah, diberikan kesempatan bertemu dalam acara yang luar biasa.
Menjadi salah satu orang yang paling beruntung, karena ternyata
tidak semua yang mendaftar bisa mengikuti acara ini. Terharu bahagia luar biasa
bisa bertemu dengan idola nomor satuku.
Ketika aku berhadapan dengannya dan berbincang sekilas,
sungguh saat itu akan sangat grogi degdegan dan menahan kebahagiaanku agar
tidak terlalu excited. Dan kuabadikan perbincangan singkat kami yang walau pun
sekilas tapi akhirnya aku bisa menyampaikan apa yang ingin aku sampaikan.
Aku langsung duduk, dan kami bersalaman. Dia langsung melihat
namaku yang ditulis di dua buku novel karyanya.
“Rahmia Khoerunnisa? Kaya sering ketemu yah?” ia menoleh
terhadapku.
“eu eu belum” kataku sedikit terbata-bata, tidak percaya apa
yang ada dihadapanku.
“oh iya sering berinteraksi lewat twitter yah, makannya
ingat.”
“oh iya mbak” kataku, dan dia pun sambil mentandatangani
bukuku.
“Mbak Dee terimakasih sudah menjadi inspirasiku selama ini,
semoga aku bisa menjadi penulis hebat seperti mbak”.
“oh iya, aamiin. Semoga yah. Terimakasih ya rahmia
“iya mbak” kami pun bersalaman dan aku beranjak dari kursi.
Sangat bahagia.
Dan kebahagiaan ini tak berakhir sampai aku pulang ke rumah,
mataku tak berhenti berbinar menceritakan pengalaman terbaikku bertemu dengan
idolaku selama ini. Ah terimakasih untuk bahagia ini yang mana atmosfernya tak
pernah berhenti untuk memotivasiku untuk terus menulis menjadi sehebat bahkan
melebihi mbak Dee Lestari. Aamiin.
Dan kubagikan kebahagiaan ini lewat foto dibawah ini:
Dan disana aku berkenalan dengan teman baru, yang mana temannya dia adalah temanku, temanku adalah temannya temanku. DUNIA sempit.
Dan disanaaa, aku bertemu dengan seseorang yang diam-diam aku kagumi karena tulisan dan kreativitasnya.
Comments
Post a Comment