NOVEL DIALOG SEMESTA; RAHMIA KHOERUNNISA
Mencium aroma buku sendiri. Mimpi
ke 75 ditulis ditahun 2013. Selesai.
Perjalanannya tidak mudah, ditulis di tahun 2016 dan lahir di 2018.
Dua tahun terombang-ambing bingung ia mau ditakdirkan kemana.
Memulai perjalanan dari mengikuti sebuah lomba menulis Nasional “Sayembara Novel DKI Jakarta”. Memang tidak berharap banyak namun ia masuk dalam 50 besar (ya lumayan buat ukuran buku super amatir ini).
Selanjutnya, karena gagal mengikuti lomba, aku pun mengirimkan naskah novel ini kesalah satu penerbit. Menunggu hampir 6 bulan lamanya. Dan ditolak.
Perjalanannya tidak mudah, ditulis di tahun 2016 dan lahir di 2018.
Dua tahun terombang-ambing bingung ia mau ditakdirkan kemana.
Memulai perjalanan dari mengikuti sebuah lomba menulis Nasional “Sayembara Novel DKI Jakarta”. Memang tidak berharap banyak namun ia masuk dalam 50 besar (ya lumayan buat ukuran buku super amatir ini).
Selanjutnya, karena gagal mengikuti lomba, aku pun mengirimkan naskah novel ini kesalah satu penerbit. Menunggu hampir 6 bulan lamanya. Dan ditolak.
Gak menyerah disana, aku pun kembali mencoba kirimkan ke salah satu penerbit online. Dan diterima. Tapi setelah prosesnya berjalan. Eh tau tau doinya menghilang tanpa jejak.
Dan yang terakhir, dengan modal tanya sana sini, terutama pada Dek @dinov08
akhirnya terlahirlah buku amatiran ini, yang memang buku ini inisiatif ku cetak sendiri. .
Jadi memang jujur aku belum seberani itu mempublish isi dari buku ini. Karena mungkin masih dikata jauh dari “bermanfaat”. Masih sangat terlampau banyak kurangnya.
Aku gak sekeren dan semantap kata kalian di DM. Tapi asli itu jadi motivasiku sendiri untuk menulis jauh yang lebih bermanfaat tanpa terlepas menjadi diri sendiri:”)
Sadar diri tulisan ini masih sangat juh dari kata “kualitas bagus”. Tapi itu nomor sekian, bisa menuangkan imajinasi dan melahirkannya ke dalam bentuk sebuah buku itu sudah cukup untuk mengapresiasi pada diriku sendiri, pada hobiku, pada duniaku sekarang ini. Ah terimakasih.
Comments
Post a Comment