BANDUNG;tempat bercakap

halo?
kamu kapan pulang?
aku kangen jalan-jalan di Bandung sama kamu lagi.
dari jalan pagi buat ke car free day, sampai jalan sore buat nikmatin senjanya kota ini. atau pergi malem-malem buat cari makan dan ngobrolin tentang kesibukan kita seharian.
kamu tahu enggak? sekarang Buah Batu semakin rame, makin banyak tempat baru. ya walau kadang kita perginya tetap ke tempat-tempat itu aja. daerah pahlawan, dipatiukur, gelap nyawang. cari makan yang sesuai isi dompet bagi para perantau seperti kita.


Gak ada yang berubah dari Dago, tetap dingin dan menenangkan. sama seperti saat itu kita kelupaan waktu gara-gara keasikan ngobrolin tentang tugas kuliah dan kerjaan kamu yang gak pernah ada habisnya. sekarang, setelah kita jauh. aku kemana-mana harus sendiri. kadang naek ojek online atau terkadang naik angkot biar bisa lebih menghemat kalau bepergian jauh.

harus kerasan dan terbiasa. tapi gak apa-apa. bisa belajar buat aku lebih mandiri.

banyak yang mau aku omongin.bercakap via telepon tidak seenak saat kita berpapasan langsung. banyak hal baru yang ingin aku lakuin. dan banyak hal yang ingin aku laporin tentang kesehariaan selama jauh dari kamu. tanpa peran dari kamu, diawal memang semuanya terasa serba sulit.

oh iya, aku mau ngucapin makasih. udah mau kenalin ramai, sunyi, dan romantisnya Bandung kepadaku. terimakasih udah ajak akau keliling Bandung untuk cari tujuan atau puter-puter gak jelas. dan aku juga mau berterimakasih sama Bandung karena udah mempertemukan aku dengan kamu. dua perantau yang lagi cari diri sendiri disini.
seseorang benar berkata: Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Banyak cinta dikota ini.


n.b:

kata-kata ini aku ralat, karena ada kesalahan dalam mencantumkan kutipan, yang saya sebut asalnya dari Ayah Pidi Baiq. Mohon maaf karena terrukar dengan dinding yang satunya (hehee), ternyata kutipan "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan Sedang Tersenyum" adalah kutipan dari M.A.W. BROUWER.
(diralat: tgl 6 februari 2019. Saat puisiku dikenal dan dibagikan oleh seseorang yang mencoba menampilkan karyanya melalui media visualnya)