PANTAI KARANG PAPAK, CIKELET, GARUT SELATAN
Berlibur kesalah satu
pantai di Garut Selatan memang tidak akan pernah membosankan walau kamu sudah berkunjung
sampai beberapa kali. Secara disana, selain disuguhkan potret Tuhan yaitu
pantai dan laut yang membentang, kamu juga akan bertemu dengan beberapa tempat
menarik lainnya, seperti jalanan panjang dan berbelok seperti kamu ada di luar
Negeri sana dengan pemandangan pantai panjang yang tak ada akhirnya, hamparan
kebun jagung, perbukitan, kebun kelapa, kawanan sapi, dan masih banyak lagi
lainnya yang instagramable banget untuk dijadikan spot foto. Bukan hanya itu saja, kalu kamu mencoba berkeliling
walau berjalan kaki banyak hal yang jarang kamu temukan oleh rutinitas
sehari-hari. Semua tergantung kepekaan dirimu saat bepergian.
Salah satunya adalah
pantai Karang Papak. Pantai yang berdampingan dengan pantai Santolo ini memang
tidak terlalu ramai dikunjungi dari pada kedua pantai yang sudah menjadi ikon
Garut Selatan yaitu Santolo dan Sayang Heulang. Namun begitu, pantai ini pun
tidak perlu tidak untuk dilirik dan dilewatkan, karena jika dikelola dengan
baik, pantai ini pun tidak kalah cantik dari pantai-pantai lainnya.
Jika kamu ingin
mengunjungi salah satu pantai yang sepi di Garut Selatan, Pantai Karang Papak
adalah salah satu rekomendasinya. Jaraknya pun tidak terlalu jauh dari Pantai
Santolo, apalagi jika kamu mengambil jalan dari arah yang berbeda (bukan jalan
raya) kamu akan bertemu dengan tempat menarik selama menuju ke Pantai Karang
Papak.
Dan berikut sedikit ulasan
tentang pantai Karang Papak di Garut Selatan;
- Lokasi
Pantai Karang Papak ini berlokasi di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Jarak yang ditempuh dari Bandung jika melewati rute Jl. Raya Cisompet ada +137,2 KM dan jika melewati rute Pangalengan menempuh +143,4 KM. (sumber: Google Maps)
Untuk kendaraan umum,
kamu bisa naik mini bus atau orang daerah sana menyebutnya sebagai mobil elf,
dengan jurusan Garut - Pameungpeuk. Dari Garut Kota biasanya akan dikenakan ongkos
+30ribu untuk sampai sana. Bilang saja ke pak supir atau kondektur untuk
berhenti di Pantai Karang Papak. Kamu akan diturunkan dipinggir jalan raya dan
tidak terlalu jauh, kamu bisa berjalan kaki untuk tiba di Pantai Karang Papak.
Pantai Karang Papak pun
bersebalahan dengan Pantai Santolo. Memang
tidak ada tanda spesifik yang menandakan sudah berada di Karang Papak, namun
disana ada sebuah gapura yang sudah tidak terawat serta jalan yang mengantarkan kamu sampai di Pantai Karang
Papak.
- Tiket
Untuk musim liburan apalagi jika libur lebaran tiba Pantai Karang Papak dikenakan tiket seharga RP.5000/orang dan belum termasuk parkir (namun disana parkir bisa bebas dan kadang tidak ada tempat/lahan parkir). Tiket tersebut dikelola oleh pemuda-pemuda disana yang sejujujrnya aku tidak tahu itu resmi atau tidak dari pihak pengelola pariwisatanya. Namun, jika pergi di hari-hari biasa, Pantai Karang Papak tidak ada tiket alias kamu bisa masuk gratis. Tidak ada tiket dan tidak ada biaya parkir. Hal tersebut bisa dikarenakan tidak ada pengelola resmi dari pemerintahan setempat.
- Suasana
Suasana dari Pantai ini terbilang cukup sepi, apalagi jika datang dihari biasa. Namun jika berkunjung dihari libur (libur lebaran/tahun baru) pantai ini dipastikan ramai oleh pengunjung, pedagang, dan macam-macam profesi lainnya antara cari uang atau cari kebahagiaan (beda tipis).
Datang dihari biasa,
kamu akan bertemu dengan pemandangan alami penduduk sana. Nelayan, penggembala
sapi, pencari rumput, dan perahu-perahu yang terparkir diarea pinggiran pesisir.
Sedikit orang yang berjualan, hanya kios kios kecil yang sudah menyatu dengan
jasa wc umum dan sewa penginapan. Sedikit sekali orang disana saat hari biasa,
baik dari penjual atau pengunjung. Yang ada hanya kebiasaan dari penduduk. Cocok
untuk kamu yang ingin menyepi.
Pantai Karang Papak ini
hampir mirip dengan pantai Santolo, memiliki pesisir pantai pasir putih. Namun
sayangnya memang kebersihan belum terkelola dengan baik, sehingga ekspektasi
pantai yang putih bersih gagal karena banyak sisa-sisa sampah yang terbawa dari
ombak. Ada pun jika kita meluaskan jarak dari Pantai Karang Papak ada sebagian
pesisir pantainya yang hampir mirip dengan pantai Sayang Heulang, dimana
pesisirnya itu merupakan terumbu karang yang sangat luas.
- Fasilitas
Faislitas di Pantai ini terbilang masih sedikit dan tidak banyak. Lahan parkir masih bebas dimana saja, kios-kios yang berjualan minuman makanan ringan, penjual ikan, penginapan yang bisa disewa (rata-rata penginapannya rumah panggung), dan WC umum. Belum ada toko souvenir, rumah makan seafood, atau fasilitas lainnya yang umum sudah tersedia di tempat wisata jika berkunjung ke pantai.
·
Area Spot untuk
berfoto
Tidak melakukan swafoto
atau berfoto saat liburan sama dengan tidak liburan (katanya). Mengabadikan moment untuk disekarang ini adalah sesuatu
yang bisa disebut “wajib” hukumnya. Dan disini kuberikan sedikit tips agar
tempat/spot foto liburanmu tidak hanya terpaku pada pantai/lautnya saja.
1.
Peka terhadap
lingkungan sekitar. Cari tempat dari semua arah yang menurutmu menarik untuk
dijadikan tempat foto. Biasanya tempat foto ini tempat yang baru kamu temukan
atau bahkan orang pun tidak menyadari bahwa tempat itu bagus untuk dijadikan
spot berfoto.
2.
Perluas ambil
fotomu. Jadikan kamu sebagai objeknya, namun tetap mencoba “menunjukan” tempat
berfotomu. Kamu adalah ¼ dari bagian foto tersebut.
3.
Ambilah foto
paling banyak ruang keatas.
4.
Jangan kaku,
gerak saja sebebasmu, sebahagiamu (candid
ala ala gitu loh)
Aku suka pantai ini karena
walau musim hujan/kemarau. Area Pantai ini menyuguhkan berbagai pemandangan
yang indah. Hijau subur atau tandus kering. Keduanya memberikan pengalaman dan
hasil foto yang bagus. Jika kalian ingin mengunjungi Pantai Karang Papak,
berikut aku informasikan untuk spot foto didaerah tersebut. Aku ambil saat
musim hujan, dimana tumbuhan sedang tumbuh subur.
1.
Pantai/Laut
Berfoto disini saat cuaca sedang mendung memang kurang bagus karena membuat ombaknya tidak bersih dan terlihat kusam(?), memang kalau untuk berfoto di area pantai lebih mendukung saat cuaca sedang terik. Hal itu membuat warna laut menjadi jelas. Untuk melihat perbedaan foto yang kuambil saat musim kemarau kalian bisa cek blog-ku di link ini (http://rahmiakhoerunnisa.blogspot.com/2018/06/traveling-savanna-in-java.html)
2.
Tumbuhan Pandan
Laut
Disemua pantai berpasir atau berkarang, tak jarang kamu akan bertemu dengan tumbuhan yang satu ini. Yap, tumbuhan Pandan Laut ini sejenis pandan besar yang memiliki tinggi hingga 15M, dan bercabang-cabang. Di Pantai Karang Papak ini tumbuhan Pandan Laut dijadikan tempat untuk berteduh, mereka membuat tempat duduk untuk dijadikan tempat bersantai dengan pemandangan luas pantai di depannya.
Tumbuhan pandan laut ini bisa
dijadikan spot untuk berfoto. Carilah tumbuhan yang tertata lumayan rapih,
berkelompok, dan ambilah foto dengan paling banyak ruang ke atas.
3. Rumah/penginapan/vila yang unik
Di Pantai Karang Papak kalian akan bertemu dengan penginapan dengan tipe rumah “duduk jendela” (rumah setengah bahan tembok dan setengah bahan rumah panggung). Memberikan kesan unik dan tradisional (jika dinding menggunakan bilik atau bambu). Kalian bisa melakukan foto dengan rumah tersebut dengan latar rumah dan pekarangannya yang luas.
Ternyata jalanan disini juga bagus
untuk dijadikan spot foto lo. Jalanan di Pantai Karang Papak ini sudah
terkombinasi dengan pasir. Menurut diriku sendiri berfoto dijalanan pantai
bagus saat musim kemarau. Memberikan kesan seperti di padang Sabana (ya,
imajinasiku)
5. Tempat mengembala sapi
Ini si yang seru. Jarangkan rutinitas kamu bertemu dengan sapi-sapi. Ternyata mereka bisa dijadikan partner berfoto yang menyenangkan, dan pastinya jarang orang melakukan dan menemukan hal tersebut.
6. Perkebunan
Di pantai Karang Papak ini kamu pun akan bertemu dengan perkebunan yang sudah dipagari. Hal itu bisa kamu manfaatkan untuk dijadikan tempat kamu berfoto.
7. Kebun jagung
Berfoto dikebun jagung memang sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Dan di Pantai Karang Papak ini jika kamu melangkahkan kaki atau melajukan kendaraanmu lebih luas kamu akan bertemu dengan hamparan perkebunan jagung. Baik saat musim kemarau atau hujan. Keduanya tetap bagus untuk dijadikan tempat foto.
- Harapan
Sebagai pengunjung, kita akan
selalu berharap pengelolaan di Pantai Karang Papak ini semakin dikelola dengan
baik, karena bagaimana pun pantai ini merupakan salah satu potensi wisata yang
menjanjikan baik demi memperkenalkan betapa kaya dan indahnya Negeri kita atau
pun demi meningkatkan perekonomian pemerintah dan penduduk sekitar.
Jika kebersihan, pelayanan dan
fasilitas sudah ditingkatkan dengan baik, apalagi jika ditambah dengan tata
letak yang rapih serta ada satu hal yang menjadikan “identitas” dari Pantai
Karang Papak itu sendiri akan membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi
Hal yang paling utama adalah,
kebersihan. Kurangi pemakaian sampah dan mulai belajar membuang sampah pada
tempatnya.dimana pun itu, bukan hanya tempat wisata saja karena kesadaran yang
dimulai dari diri sendiri adalah dasar dari perubahan yang lebih baik.
***
Sekian ulasan singkatku dari salah
satu pantai yang masih sepi di Garut Selatan. Sampai jumpa diblog tentang perjalananku
selanjutnya. Terimakasih bagi yang sudah mau membaca.
Comments
Post a Comment